My life is for my God (ALLAH)

KNOWING WHO OURSELF

OBEDIENCE

Jumat, 25 April 2008

God spot is my choice

Aku adalah seorang teacher di sebuah sekolah Dasar swasta yang ada di kota Padang . Ritme activity aqu sehari-hari adalah masuk jam 08.00 pagi and pulang jan 16.00 sore.Dimana aqu mesti berinteraksi dengan students qu and juga teacher-teacher yang lain. Bayangkan jika anda mengalami hal yang sama dengan saya!!!! Mungkin kisah ini hal yang biasa bagi anda and juga sering anda alami sendiri. Biasalah di setiap sekolah punya toilet and bathroom.
Ok lah kalau ruangan itu bersih and ada cleaning service nya, kita akan nyaman masuk kedalamnya, tapi coba bayangkan toilet di sekolah anda kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, bukankah kita tidak suka hal itu?

Ketika hati kita mengatakan toilet itu kotor, pastilah ada terbesit di hati kita untuk membersihkannya, akan tetapi, karena rasa gengsi and malas kita biarkan saja ia kotor. Coba renungkan lagi, dan tanyakan kembali pada diri kita !!!!
Kok bisa ya saya pelihara character jelek seperti itu? Bukankah kita itu suka dengan keindahan and kebersihan?
Pastilah jawabannya IYA. nah turutilah itu

Saya heran melihat educator zaman sekarang yang tidak pernah memberikan contoh yang baik pada studets nya. Mereka selalu mengatakan kamu harus jadi anak yang baik, dengan cara rajin belajar,pelihara kebersihan, Rajin ini and rajin itu! Gimana bisa??????? Memberikan contoh yang kecil aja dak bisa , padahal Hal YANG BESAR ITU BERSUMBER DARI HAL YANG KECILKAN? Mungkin hal ini tak penting bagi anda, Tapi gimana menurut anda, kalau menganalisa kalimat ini.

Kesuksesan seseorang berawal dari kebersihan hati, nah kebersihan hati itu di didukung oleh kebersihan lingkungan dan pendidikan, apabila lingkungan bersih hati juga mulai terdorong untuk bersih. Berawal dari itu semangat kitapun meningkat

Analoginya begini BERSIH ITU BERSUMBER DARI SUARA HATI.SUARA HATI ITU BERSUMBER DARI TUHAN. Jika kita mengabaikan hal itu berati kita mengabaikan tuhan kita.


Saya sangat mengharapkan sekali """""""DENGARKANLAH SUARA HATI, KARNA ORANG YANG MENDENGARKAN SUARA HATI IYA AKAN SUKSES DAN HIDUP YANG DIA JALANI AKAN TERASA NYAMAN"""""

1 komentar:

Nurhasnah ss mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat Mrs.Nurhasnah sebagai seorang manusia terlebih lagi seorang pendidik kita tidak selayaknya bersikap "JARKONI" (iso ngaJARi ora iso ngelaKONI) yang hanya bisa menyuruh saja tanpa melakukan apa-apa. kita seharusnya memberikan teladan bagi peserta didik bukankah Rasulullah saw. adalah uswatun hasanah (suri tauladan yang baik). ayo kita semangat membersihkan hati karena semuanya berawal dari hati dan pikiran yang bersih, ALLAHU AKBAR